src="https://ajax.googlelapis.com/ajax/libs/jquery/1.8.3/jquery.min.js"type="text/javascript">

Thursday, October 09, 2008

Takkan pernah Terganti

Who are..Bunda, Mr. Luki; Menik,Mba' Pudj,Mba'Devie,Mba' Yuli, Mba'Dias, Mba'Yuni,Mba'Yufi;Mayang,etc...??
And my heart tell me :They are
someone who understands your past, believes in your future, and accepts you just the way you are. .

Perpisahan bukanlah kata asing untukku. Karena tugas bapak yang berpindah-pindah, aku sering mengalami perpisahan. Walopun hingga detik ini aku percaya bahwa perpisahan fisik takkan mampu memisahkan hati, entah kenapa tak bisa kuabaikan perasaan sedih saat harus berpisah.

Lima tahun sudah aku bekerja di tempat itu, tempat yang pernah menjadi rumah keduaku, tempat yang telah memberiku banyak ilmu, University of life-ku. Tempat yang telah menghadirkan keluarga baru untukku, seorang bunda dan bapak gaul, perhatian dan sayang dari mbak2, figur adik perempuan yg manis, serta sahabat2 yang baik. Setiap detik disana adalah kenangan tak terlupakan. Saat2 tertawa bersama, menangis bersama, hingga kecaman2 yang kutrima karena kejailanku akan selalu membekas dihatiku. Mereka yang telah menghapus airmataku, meraihku saat terpuruk, memberiku spirit dan mengiringiku dengan do'a. Saat bekerja mereka semua adalah rekan kerjaku. Tapi diluar pekerjaan mereka adalah sahabat2 terbaikku, keluargaku. Di tempat itu pernah kutemukan makna cinta yang lain, juga makna persahabatan sejati dan persaudaraan abadi.
Semua kenyamanan yang kuperoleh disana, membuatku tak pernah berpikir untuk mencoba mencari sesuatu yang baru. Hingga lima tahun, karena sesuatu hal yang mengharuskanku meninggalkan mereka. Akupun harus Resign. Dan mulai mengumpulkan keberanian untuk dapat mengepakkan sayapku lagi.
Saat perpisahan, aku mampu membendung airmataku. Karena keyakinan bahwa tak pernah ada perpisahan antara kami. Semuanya akan tetap sama, mereka akan selalu ada dalam hatiku, dalam do'a2ku. Yang berbeda hanyalah aku tak bisa bertemu mereka setiap hari. Aku tak bisa menangis dan tertawa dalam tempat dan waktu yang sama, tak bisa mendengar omelan mereka lagi saat jahilku kumat. Dan saat melangkah keluar pertama kali dengan menyandang status mantan karyawan, barulah airmataku mengembang. Karena saat itu aku langsung tau, aku akan selalu merindukan mereka.
Namun, aku tetap harus menemukan sebagian dari mozaik hidupku. Mencoba berani melangkah sendiri menemukan dunia baru. Dan disinilah kini aku menapakkan kakiku. Semoga ditempat yang baru ini kutemukan dunia yang indah juga. Semoga kudapatkan sahabat dan keluarga yang sejati pula. Dan selamanya..mereka yang disana akan selalu menjadi bagian dari hidupku. Karena mereka tak akan pernah tergantikan....Love U all..

No comments: