Cinta termasuk kata yang paling banyak digunakan oleh manusia, sekaligus yang paling berbahaya.
Namun sesungguhnya Cinta bagi kita, umat muslim, jauh lebih tinggi maknanya. Coz...Cinta itulah yang memasukkan manusia kedalam surga atau bahkan memasukkannya ke dalam neraka. Jenis Cinta yang tertinggi itu adalah Cinta kepada Allah Swt. KeCintaan kepada-Nya merupakan salah satu pokok keimanan, maka tidak mungkin seseorang itu menjadi orang yang beriman tanpa memiliki rasa Cinta kepadaNya.
KeCintaan kepada Allah itu lantas bercabang pada Cinta yang palin mulia, yang diketahui oleh manusia:
Pertama, Cinta kepada kedua orang tua. Allah memerintahkan supaya menCintai kedua orang tua dan Dia mendampingkan perintah ini dengan beribadah kepadaNya.
Kedua, KeCintaan orang tua kepada anak2nya. Cinta ini juga berkait erat dengan Allah Swt.
Ketiga, Cinta Istri. Cinta semacam ini akan berlipat ganda keetika dasarnya dibangun diatas kecintaan kepada Allah. Cinta ini akan bertambah seiring dengan kedekatan istri kepada Allah Swt, dan dia pun menjadi perhiasan dunia yang pa;ing indah. Sebagaimana hadits Rasul "Dunia itu semuanya perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalehah."(HR Muslim).
Keempat, Cinta karena Allah, yaitu Cinta diantara hamba-hambaNya yang bertakwa tanpa ada hubungan nasab diantara mereka kecuali hanya nasab akidah. Jika salah seorang diantara mereka merasakan Cinta seperti ini dia tidak melihat adanya keengganan untuk mengatakan kepada saudaranya, "Aku menCintaimu karena Allah". dan saudaranya itupun menerima hadiah yang paling agung ini dan menjawab "Semoga kamu diCintai Allah yang telah menjadikanmu menCintaiku karena Dia". Saudaranya itu tahu bahwa dia tidak menCintainya lantaran suatu tujuan duniawi. Oleh karena itu dia mendoakan semoga Allah Swt menCintainya.
(disadur dari buku "Renungan Embun Pagi" karya Abdul Hamid Al-Bilali).
No comments:
Post a Comment