src="https://ajax.googlelapis.com/ajax/libs/jquery/1.8.3/jquery.min.js"type="text/javascript">

Sunday, August 24, 2008

My Beautiful Life

Dalam sebuah tes wawancara, aku diminta untuk menggambarkan sedikit tentang kehidupanku, tentang apa yang kumiliki. Dan spontan kujawab dengan bangga dan bersemangat...”Kehidupan saya adalah hal yang membuat saya selalu tak henti mengucap syukur. Karena saya memiliki orang tua yang penuh cinta, saudara-saudara yang terbaik, serta sahabat-sahabat yang tulus. Kehidupan juga telah memberi saya banyak pelajaran, menempa saya untuk dapat selalu menjadi lebih baik”.Upps...saat itu aku melupakan semua trik en tips yang aku baca dari buku mengenai tata cara menghadapi wawancara kerja. Entahlah...apa yang dipikirkan oleh pewawancara itu. Mungkin dia menganggapku narsis. Yang jelas dia hanya tersenyum melihatku. Dan aku tetap bisa lolos dari tes wawancara itu.
Tapi begitulah hidupku. Hidupku penuh dengan keindahan. Disetiap hela nafasku selalu ada keajaiban disana. Allah tak pernah mengabaikan setiap pintaku. Walo terkadang ada kesulitan dan penderitaan..tapi semua itu meyakinkanku bahwa takkan pernah ada yang sia-sia. Karena toh dibalik semua itu selalu ada hikmah yang tersembunyi. Ada hal yang harus kupelajari. Semua yang kumiliki, orang tua, saudara2 dan sahabat2 selalu menjadi kekuatanku. Mereka juga membuatku selalu percaya akan kekuatan do’a. Airmataku selalu menetes, tiap kali merasakan betapa besar efek doa yang mereka curahkan untukku. Ya...Rabb...salahkah aku bila mencintai semua ini? Semoga rasa cinta ini hanyalah refleksi dari syukurku kepadaMu, Rabb. Bukan karena kecintaan terhadap duniawi semata...Amin.

No comments: