src="https://ajax.googlelapis.com/ajax/libs/jquery/1.8.3/jquery.min.js"type="text/javascript">

Sunday, June 29, 2008

SEMPURNA

SEMPURNA
By : Andra& The Backbone; Gita Gutawa


Kau begitu sempurna, dimataku kau begitu indah
Kau membuat diriku akan selalu memujamu

Disetiap langkahku ku kan slalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu

*
Janganlah kau tinggalkan diriku
takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa

**
Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku lengkapi diriku
Oh...sayangku kau begitu...sempurna...sempurna

Kau genggam tanganku saat diriku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata yang hapus semua sesalku

Back to *, **

Lagu yang keren...Liriknya daleem banget. Walo di dunia ini emang tak ada yang sempurna. Tapi ketika kita melihat seseorang dengan bingkai mata kasih..maka dia akan terlihat sempurna bagi kita. Karena kita mencintainya dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Dan seseorang yang paling sempurna menurutku di dunia ini adalah seorang mama. Mungkin semua anak didunia ini akan setuju dengan pendapatku, walo dihati kita seorang bapak juga tetap sempurna.
Waktu kecil...aku sempat menyesal lahir sebagai wanita. Lahir diantara saudara-saudara lelaki, membuatku merasa menjadi wanita itu menyebalkan. Terlalu banyak aturan dan hal-hal yang tabu dilakukan. Misalnya: anak perempuan ga boleh suka manjat-manjat, ato anak perempuan itu ga boleh bersiul. Padahal kedua hal itu adalah hal yang paling aku sukai. Aku merasa menjadi wanita itu lemah dan selalu berada di bawah laki-laki. Didikan mama untuk menjadikanku seorang wanita sejati, malah sempat membuatku merasa dianak tirikan. Bahwa anak perempuan itu bertanggung jawab akan rumah dan keluarganya. Bahwa secapek apapun, sesibuk apapun kita kewajiban akan rumah dan keluarga harus tetap dilaksanakan. Walo semarah apa pun kita, tak boleh meluruhkan keikhlasan. Intinya Seorang wanita harus memiliki lautan cinta dan kasih yang tak terbatas. Memiliki kesetiaan, kesabaran dan keikhlasan yang tak berujung. Sungguh melelahkan menjadi seorang wanita...begitu keluhku saat itu.
Hingga waktu mengajarkanku mengerti tentang semua itu. Allah menunjukkan caraNya untuk membuatku memahami bagaimana seharusnya menjadi wanita. Melalui berbagai peristiwa, aku melihat dan mendengar. Dan kini, aku ingin merasakan jiwa wanita sejati tumbuh perlahan-lahan di hatiku. Aku ingin menjadi wanita sejati...muslimah yang baik.
Alhamdulillah...sekarang aku benar-benar bersyukur, karena lahir dan tumbuh dalam ajaran Islam. Karena tak ada agama selain Islam yang benar-benar memuliakan seorang wanita. Dalam sebuah hadits Rasulullah Saw bersabda : Berbuat baiklah terhadap para wanita, karena wanita diciptakan dari tulang rusuk. Sesungguhnya sesuatu yang paling bengkok ialah bagian atas tulang rusuk. Jika engkau meluruskannya, berarti engkau mematahkannya. Dan jika engkau membiarkannya bengkok, ia tetap bengkok. Oleh karena itu, berbuat baiklah terhadap para wanita (HR. Bukhari-Muslim). Aku tersadar, bahwa sesungguhnya tak ada penilaian khusus antara wanita dan laki-laki di mata ALLAH SWT. Yang membedakan hanyalah ketakwaan kepada-Nya saja.Karena, baik laki-laki maupun wanita mempunyai tanggung jawab masing-masing sebagai khalifah di dunia ini.
Seorang wanita memiliki beberapa fase dalam hidupnya. Diantaranya adalah fase menjadi seorang istri dan ibu. Seorang istri adalah tiang dalam keluarganya. Ibaratnya keluarga adalah sebuah bangunan, maka istri adalah tiang yang bertugas menguatkan atap pelindung (suami). Dengan segenap daya upaya dan do’a kepada ALLAH semata, seorang istri melindungi dan menjaga keluarganya dengan sepenuh hati. Dalam Islam, Sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah seorang istri sholehah. Dan figur seorang istri sempurna ada dalam diri Ibunda Khadijah, istri Rasulullah. Betapa kesetiaannya, kasih sayangnya dalam mendampingi perjuangan sang suami tak diragukan lagi. Seorang istri harus bisa menjadi pelita dalam keluarganya. Menjadi pelabuhan terbaik bagi suaminya untuk melepas semua resah dan gundah. Menjadi penasihat terbaik dan pelipur lara. Subhanallah...aku begitu terkesima waktu membaca buku : KHADIJAH The True Love Story Of Muhammad karya Abdul Mun’im Muhammad terbitan PENA Pundi Aksara. Semoga semua wanita di dunia ini menjadikan beliau sebagai figur panutan. Btw...lebih lanjutnya baca sendiri bukunya aja ya...?
Buat mamaku dan seluruh wanita di dunia ini...buat para mama, ummi, mami, ibu, bunda, emak, mommy...semuanya...aku pengen says thanks. Karena kalian semua adalah inspirasiku...dalam belajar mengenai keikhlasan dan ketulusan cinta.

No comments: